Selamat Datang di blog Williya Meta "Bidadari Bulan Hijau"
.

0 INFO LOMBA: LOMBA FOTO 2014 Berhadiah TABLET ANDROID, BLACKBERRY, CAMERA Underwater, UANG TUNAI

Jumat, 07 Februari 2014 Label:


Ada LOMBA FOTO  2014 Tingkat NASIONAL nih..
Nah, Buat sahabat - sahabat yang hoby photography, 
langsung ikuti lomba foto ini....
Hadiahnya total jutaan rupiah + keren - keren lagi...




LOMBA FOTO dengan TEMA: "BENDA FAVORITKU" / "MY FAVORITE THINGS"
PENJELASAN TEMA :
Foto bisa bersama BENDA FAVORITMU,
Seperti: Baju favorit, Boneka favorite, Mainan favorite, Makanan favorite, dan lainnya


PERIODE PENDAFTARAN: 20 Januari - 14 FEBRUARI 2014
PENGUMUMAN PEMENANG: 17  FEBRUARI 2014
  

 


HADIAH - HADIAH:
1. TABLET ANDROID MOVIMAX P6 Athena
2. BLACKBERRY HURON 8830
3. KAMERA UNDERWATER / WATERPROOF (kamera khusus untuk dalam air)
4. PIANO KEYBOARD ELECTRONIC
5. MINIATUR BOY or GIRL
6. PIALA KAKI DUA
7. PIALA KAKI SATU
8. PIALA BONEKA KEROPIES
9. UANG TUNAI
10. MAINAN ANAK
11. PIAGAM PENGHARGAAN
12. LAMPION KARAKTER UKURAN L
13. BANTAL DONAT



0 WUDHU’, MANDI DAN TAYAMUM SERTA CARA PELAKSANAANNYA

Label:



WUDHU’, MANDI DAN TAYAMUM SERTA CARA PELAKSANAANNYA
Oleh: Williya Meta



A.   WUDHU
1.      Pengertian
Menurut Syaikh Kamil Muhammad ’Uwaidah  dalam kitabnya Al-Jami’ fii Fiqhi An-Nisa’[1] pengertian wudhu’ adalah membasuh bagian tertentu yang telah ditetapkan dari anggota badan dengan air sebagai persiapan seorang muslim untuk menghadap Allah SWT mendirikan shalat.[2]
Walaupun dengan redaksi yang berbeda, namun Drs. Moh. Rifa’i mengungkapkan dengan makna sama. Menurut beliau dalam buku Tuntunan Shalat Lengkap mengartikan wudhu sebagai membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadast kecil. Orang yang hendak melaksanakan shalat wajib terlebih dahulu berwudhu, karena wudhu adalah menjadi syarat sahnya shalat[3].
Dari dua pengertian diatas saya mencoba untuk mendefenisikan wudhu, namun sebelumnya kita lihat dari asal katanya yakni berasal dari bahasa Arab ”al wadaa’ah” yang berarti kebersihan dan kesegaran.
Pada hakikatnya  air memberikan kesegaran dan membersihkan. Ini juga terbukti dengan memakai air untuk anggota tertentu (wajah, kedua tangan, kepala dan kedua kaki) akan menghilangkan apa yang menghalangi untuk sholat dan selainnya.
Berpijak pada pengertian ’bahasa’ tersebut, saya menyimpulkan secara ’istilah’ bahwa wudhu adalah membasuh bagian tertentu yang telah ditetapkan dari anggota badan dengan air menghilangkan hadast (kecil) yang menghalangi seorang muslim untuk menghadap Allah SWT (mendirikan shalat).
Perintah wajib wudhu bersamaan dengan perintah wajib shalat  yaitu setengah tahun sebelum tahun Hijriah[4].
Firman Allah SWT:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فاغْسِلُواْ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى

الْمَرَافِقِ وَامْسَحُواْ بِرُؤُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَينِ

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki”  (Qs. Al-Maidah: 6)

0 SEJARAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ULUMUL QUR’AN

Label:



SEJARAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ULUMUL  QUR’AN
Oleh: Williya Meta

A.    Keadaan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an pada Abad I dan II H

Pada masa Nabi dan pemerintahan Abu Bakar dan Umar, ilmu-ilmu Al-Qur’an belum dibukukan, karena umat islam belum memerlukannya. Sebab umat islam pada waktu itu adalah para sahabat Nabi yang sebagian besar terdiri dari bangsa Arab asli (suku Quraisy dan sebagainya), sehingga mereka mampu memahami Al-qur’an dengan baik, karena bahasa Al-qur’an adalah bahasa mereka sendiri dan mereka mengetahui sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-qur’an. Karena itu para sahabat Nabi jarang sekali bertanya kepada Nabi tentang maksud suatu ayat.
Pada masa pemerintahan Ustman terjadi perselisihan dikalangan umat islam mengenai bacaan Al-Qur’an, maka khalifah Ustman mengambil tindakan penyeragaman tulisan Al-qur’an demi untuk menjaga keseragaman Al-Qur’an. Dan untuk menjaga persatuan umat islam. Dan tindakan khalifah Ustman tersebut merupakan perintisan bagi lahirnya suatu ilmu yang kemudian dinamai “Ilmu Rasmil Qur’an” atau “ Ilmu Rasmil Ustman”.
Pada masa pemerintahan Ali makin bertambah banyak bangsa-bangsa non arab yang masuk islam. Dan mereka salah membaca Al-Qur’an, sebab mereka tidak mengerti I’rabnya.
Abu Aswad Al-Duali menyusun kaidah-kaidah bahasa arab, demi untuk menjaga keselamatan bahasa arab yang menjadi bahasa Al-Qur’an.Maka tindakan khalifah Ali yang bijaksana dipandang sebagai perintis bagi lahirnya ilmu nahwu dan ilmu I’rabil qur’an. Sedangkan orang yang pertama kali menulis persoalan Qira’ah adalah Abu Ubaid Al-Qasam bin salam.[1]

0 Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Label:



KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW
Oleh: Williya Meta


Nabi Muhammad SAW dilahirkan dari keluarga Bani Hasyim di Makkah, suatu kabilah yang kurang berkuasa di suku Quraish. Nabi Muhammad lahir dari keluarga terhormat yang relative miskin[1], pada senin pagi tanggal 12 Rabi’ul Awwal, atau bertepatan tanggal 20 atau 22 bulan April tahun 571M, berdasarkan penelitian ulama terkenal, Muhammad Sulaiman Al-Manshurfury dan penelitian astronomi Mahmud Basya. Sebenarnya banyak sekali perbedaan pendapat ulama tentang tanggal kelahiran pasti Nabi Muhammad SAW.
Ibnu Sa’a meriwayatkan, bahwa ibu Rasulullah SAW berkata, “Setelah bayiku keluar, aku melihat ada cahaya keluar dari kemaluanku, menyinari istana-istana di Syam.”. Ahmad juga meriwayatkan dari Al-Arbadh bin Sariyah, yang isinya serupa dengan perkataan tersebut. Diriwayatkan bahwa ada beberapa bukti pendukung kerasulan, bertepatan dengan saat kelahiran beliau, yaitu runtuhnya sepuluh balkon istana Kisra, dan padamnya api yang biasa disembah orang-orang Majusi serta runtuhnya beberapa gereja di sekitar Buhairah setelah gereja-gereja itu jatuh ke tanah. Yang demikian diriwayatkan Al-Baihaqi.[2]
Peristiwa besar yang terjadi di masa sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW  adalah rencana penghancuran Ka’bah. Seorang panglima perang Kerajaan Habsyi (kini Ethiopia) yang beragama Nasrani, Abrahah, mengangkat diri sebagai Gubernur Yaman setelah ia menghancurkan Kerajaan Yahudi di wilayah itu. Ia terganggu dengan reputasi Mekah yang menjadi tempat ziarah orang-orang Arab. Ia membangun Ka’bah baru dan megah di Yaman, serta akan menghancurkan Ka’bah di Mekah. Abrahah mengerahkan pasukan gajahnya untuk menyerbu Mekah.
Mendekati Mekah, Abrahah menugasi pembantunya, Hunata untuk menemui Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW. Hunata dan Abdul Muthalib menemui Abrahah yang berjanji tak akan mengganggu warga bila mereka dibiarkan menghancurkan Baitullah. Abdul Muthalib pasrah. Menjelang penghancuran Ka’bah terjadilah petaka tersebut. Qur’an menyebut peristiwa yang menewaskan Abrahah dan pasukannya dalam Surat Al-Fil.

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيل  أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ

0 LAPORAN PENELITIAN

Label:

LAPORAN PENELITIAN
 Oleh: Williya Meta

 A.               Pengertian dan Pemahaman Tentang Laporan Penelitian

Laporan penelitian adalah uraian tentang hal-hal yang berkaitan dengan proses kegiatan penelitian. Dengan demikian isi laporan penelitian bukan hanya tentang langkah-langkah yang telah di lalui oleh peneliti saja tetapi juga latar belakang permasalahan, kerangka berpikir, dukungan teori, dan lain sebagainya yang bersifat memperkuat makna penelitian yang di lakukan.[1]

 Menurut Prof. Dr. Sugiyono, secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiyah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiyah, data, tujuan, dan kegunaan tertentu. Cara ilmiyah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada cirri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat di amati oleh indra manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.[2]


Proses tersebut, yang sering disebut sebagai metodologi penelitian, mempunyai delapan macam karakteristik:

0 3 Suku Pemakan Daging Manusia di Indonesia

Jumat, 08 Maret 2013 Label:



Pemakan daging manusia atau lebih sering disebut kanibal, banyak terdapat hampir diseluruh dunia pada zaman dulu hingga memasuki abad ke 20. Sebut saja suku Maori di Selandia Baru, suku Indian di kepulauan Karibia, suku Kulina di daerah Sungai Amazon Brazilia, yang kemungkinan besar masih ada sampai sekarang. Alasan mereka memakan sesama manusia adalah karena ritual, kebanggaan dan alasan kesehatan serta kekuatan. Dipercaya, ketika suku mereka menang dalam berperang, maka lawan yang tertangkap dan masih hidup kemudian mereka siangi / di kuliti hidup-hidup, kemudian dibakar atau di rebus, lalu mereka makan ramai-ramai dalam sebuah upacara ritual, sedangkan tengkorak kepalanya mereka taruh di sebuah tempat sebagai tanda kemenangan.

Lalu, bagaimanakah dengan suku-suku di Indonesia, adakah suku kanibal di bumi nusantara ini, jawabannya adalah ada. Berikut ini adalah beberapa suku di Indonesia yang melakukan praktek kanibalisme.

0 Alasan Jagoan Selalu Kalah Dulu

Label:


jagoan 
1. Menunjukkan Kalau Musuhnya Gak Sembarangan
Menurut kamu Star Wars bakal sekeren itu kalau Darth Vader ternyata cemen dan langsung mati sekali habeg? Ya nggak lah. Semakin hebat musuhnya, maka semakin besar kans untuk terjadinya pertarungan maha epik yang serunya tujuh turunan di akhir cerita. Ini tentunya bakal bikin kamu lebih betah nonton.

2. Memberi Kesempatan Transformasi Karakter

Jadi ceritanya si karakter jagoan ini adalah manusia biasa-biasa aja yang gak punya kelebihan apa-apa. Kemudian dia dihadang penjahat, dan... kalah mengenaskan. Nah, ini memberikan kesempatan bagi si karakter tokoh utama tersebut untuk bertansformasi jadi jagoan beneran. Apakah dengan cara belajar samurai dengan Hattori Hanzo, disengat laba-laba antah berantah, kesamber petir di laboratorium yang benuh dengan zat-zat kimia misterius, atau mendadak mendapat wahyu yang membuat kamu merasa jadi utusan semesta.

0 Patung Ini Dibuat Dari 11 Liter Darah Manusia

Label:

Seorang pria India yang dikenal dengan sebutan Hussaini ini baru saja memamerkan sebuah karya seni yang terbuat dari darah manusia.

Tak tanggung-tanggung, patung kepala J. Jayalalitha, Kepala Menteri negara bagian Tamil Nadu, itu dibuat dari 11 liter darah manusia yang telah dibekukan. Darah tersebut dikumpulkan dari darah pelukis sendiri dan 32 muridnya.

Hussaini adalah seorang pematung dan guru memanah dari Chennai yang memiliki ide tidak biasa untuk merayakan ulang tahun J. Jayalalitha yang ke-65.

Hussaini rupanya ingin mengucapkan terima kasih kepada politisi tersebut karena telah mendukung perkembangan olahraga panahan di India. Untuk itu, dalam interval tiga bulan, Hussaini menyedot darahnya secara bertahap.

Kemudian darah itu disimpan selama delapan tahun terakhir, sembari menunggu kesempatan untuk menggunakannya sebagai media untuk patung. Sayangnya, kala itu Hussaini hanya memiliki 6,5 liter darah, sedangkan proyek khususnya membutuhkan 11 liter.

Untungnya, 32 murid memanahnya bersedia untuk menyumbangkan 4,5 liter darah tambahan yang dibutuhkannya untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Hal pertama yang dilakukan Hussaini untuk membuat patung darahnya adalah menyiapkan tanah liat. Kemudian menyiapkan cetakan silikon yang diisi dengan campuran tanah liat dan 11 liter darah. Cetakan itu dibekukan pada suhu -27 derajat Celcius, selama dua bulan. 


 
Williya Meta © 2010 | Blog Dirancang Oleh www.pandani.co.cc | web Design 07 Juni 2011