LAPORAN PENELITIAN
Oleh: Williya Meta
A.
Pengertian dan Pemahaman Tentang Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah uraian tentang hal-hal yang
berkaitan dengan proses kegiatan penelitian. Dengan demikian isi laporan
penelitian bukan hanya tentang langkah-langkah yang telah di lalui oleh
peneliti saja tetapi juga latar belakang permasalahan, kerangka berpikir,
dukungan teori, dan lain sebagainya yang bersifat memperkuat makna penelitian
yang di lakukan.[1]
Menurut Prof. Dr.
Sugiyono, secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiyah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu,
cara ilmiyah, data, tujuan, dan kegunaan tertentu. Cara ilmiyah berarti
kegiatan penelitian itu didasarkan pada cirri-ciri keilmuan, yaitu rasional,
empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan
dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.
Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat di amati oleh indra manusia,
sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.[2]
a.
Penelitian
dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan.
b.
Penelitian memerlukan
pernyataan yang jelas tentang tujuan.
c.
Penelitian mengikuti rancangan
prosedur yang spesifik.
d.
Penelitian biasanya membagi
permasalahan utama menjadi sub-sub masalah yang lebih dapat dikelola.
e.
Penelitian diarahkan oleh
permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian yang spesifik.
f.
Penelitian menerima asumsi
kritis tertentu.
g.
Penelitian memerlukan
pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya untuk mengatasi permasalahan yang
mengawali penelitian.
h.
Penelitian adalah, secara alamiahnya,
berputar secara siklus, atau lebih tepatnya.
Pembagian secara umum:
Berdasarkan hasil / alasan
yang diperoleh
1.
Basic Research (Penelitian Dasar):
mempunyai alasan intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
2.
Applied Reseach (Penelitian Terapan)
: mempunyai alasan praktis, keinginan
untuk mengetahui. bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik,
efektif, efisien.
Berdasarkan Bidang yang diteliti:
1.
Penelitian Sosial
Secara khusus meneliti bidang sosial : ekonomi, pendidikan, hukum
dsb.
2.
Penelitian Eksakta
Secara khusus meneliti bidang eksakta : Kimia, Fisika, Teknik; dsb.
Berdasarkan Tempat Penelitian :
1.
Field Research (Penelitian Lapangan /
Kancah): langsung di lapangan
2.
Library Research (Penelitian
Kepustakaan) : Dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan) dari
penelitian sebelumnya
3.
Laboratory Research (Penelitian
Laboratorium) : Dilaksanakan pada tempat tertentu / lab , biasanya bersifat
eksperimen atau percobaan.
Berdasarkan Teknik yang digunakan :
1. Survey Research (Penelitian Survei):
Tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang
diteliti.
2. Experimen Research (Penelitian
Percobaan) : Dilakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang
diteliti.
B.
Isi Laporan Penelitian
Ada tiga komponen laporan penelitian[3]:
1.
Hal Permulaan
a.
Halaman Judul
b.
Halaman pengesahan
c.
Ucapan terima kasih atau
prakata
d.
Daftar isi
e.
Daftar Label
f.
Daftar gambar
2.
Batang Tubuh
i)
Pendahuluan
·
Pernyataan masalah dan
pemikiran dan penyelidikan
·
Tujuan
·
Batasan Istilah
·
Tujuan kepustakaan yang
berkaitan
ii)
Bagian metode hasil
penyelidikan
·
Subjek
·
Prosedur
·
Instrument/ alat pengukur
·
Pengajian dan analisi data
iii)
Bagian pembahasan hasil
penelitian
·
Penafsiran hasil penyelidikan
·
Implikasi
·
penerapan
iv)
Kesimpulan data keringkasan
·
Kesimpulan
·
Ringkasan
3.
Halaman Lampiran
·
Daftar Kepustakaan
·
Apendiks
·
Riwayat Hidup
·
Abstrak
1.
Hal Permulaan
Penyiapan halaman permulaan sebagian besar hanya
mengikuti aturan penulis yang berlaku pada lembaga tertentu. Halaman utama yang
harus dijelaskan adalah judul penelitian.[4]
Judul penelitian hendaknya menggambarkan hakekat penyelidikan dan sesingkat
mungkin. Oleh karena itu pembelian judul yang benar akan menentukan penetapan
indeks yang benar pula, maka strategi yang baik bagi peneliti adalah menetapkan
terlebih dahulu kata kunci apa yang ingin dijadikan indeks.
2.
Batang Tubuh
A.
Bagian pendahuluan.
Bagian pendahuluan berisi segala sesuatu yang telah
terjadi pada waktu kita meletakkan dasar penelitian.
B.
Metode hasil penelitian
Bagian ini berisi empat macam informasi :
a.
Subjek
Uraian terperinci
mengenai sample hendaknya di berikan di bagian ini
b.
Prosedur
Laporan mengenai prosedur
penyelidikan ini hendaknya cukup lengkap, sehingga setiap orang mengulang
penyelidikan tersebut akan mendapatkan semua informasi yang di perlukan di
bagian ini
c.
Instrumen
Laporan penelitian menyebutkan
semua alat ukur dan system pengmatan yang di pakai dalam melaksanakan
penyelidikan
d.
Penyajian dan analisa data
Teknik yang di sarankan untuk
penyajian data analisa adalah menyusun pembahasan itu di seputar hipotesis.
3.
Pembahasan Penelitian
Pembahasan hasil penelitian di tafsirkan lagi dalam
hubungan dengan hipotesis penelitian.
a.
Penafsiran hasil penelitian
adalah bagian laporan yang paling sulit, tapi juga
yang paling berharga.
b.
Implikasi. Di bagian ini
hendaknya di bicarakan sumbangan hasil penelitian bagi pengetahuan yang lebih
luas di bidang itu.
c.
Penerapan. Syatu pernyataan
mengenai penerapan hasil hasil penelitian akan membantu pembaca laporan mengetahiu
sejauh mana hasil-hasil tersebut dapat di terapkan dalam praktek.
4.
Kesimpulan dan Ringkasan
a.
Kesimpulan yang ditunjukkan
oleh hasil penelitian hendaknya di batasi hanya pada kesimpulan yang didukung
langsung oleh hasil penelitian.
b.
Ringkasan. Bagian ringkasan
ini lebih banyak di baca dari bagian laporan lain, susunan kata-katanya harus
padat dan jelas.
5.
Halaman lampiran
a.
Daftar kepustakan harus
memuat semua sumber yang di sebut dalam teks.
b.
Apendiks adalah bahan-bahan
yang relevan yang tidak begitu penting di masukkan ke dalam tubuh laporan.
c.
Riwayat hidup adalah
penulis laporan singkat mengenai laporan yang telah di terima, pengalaman,
keanggotaan propesi dan karya-karya sebelumnya.
d.
Abstrak. sebagian besar
lembaga mengharuskan adanya abstrak yang di tulis terpasah.
[1] Prof.Dr. Suharsimi Arikunto,
manajemen penelitian,(Jakarta,PT
Rineka cipta,2005), hlm.471
[2] Prof. Dr. Sugiyono, Metode
Penelitian Pendidikan, (Bandung,
CV Alfabeta, 2009), hlm.3
[3] Arief furcan, pengantar penelitian Dalam penelitian, (Surabaya: Usaha
Nasional), 1982, hal 486
[4] Hadeli, metodo penelitian pendidikan, hal 102
[1] Prof.Dr. Suharsimi Arikunto,
manajemen penelitian,(Jakarta,PT
Rineka cipta,2005), hlm.471
[2] Prof. Dr. Sugiyono, Metode
Penelitian Pendidikan, (Bandung,
CV Alfabeta, 2009), hlm.3
[3] Arief furcan, pengantar penelitian Dalam penelitian, (Surabaya: Usaha
Nasional), 1982, hal 486
[4] Hadeli, metodo penelitian pendidikan, hal 102
0 komentar:
Posting Komentar