Selamat Datang di blog Williya Meta "Bidadari Bulan Hijau"
.

Curhat; Percakapan Dua Sahabat

Senin, 22 Agustus 2011 Label:


Percakapan Dua Sahabat


Sahabat 1;

Beri aku sayap, Tuhan!
Tak perlu menawan, cukup yang seimbang.
Agar aku bisa membubung tinggi ke awan.
Mencari secercah kedamaian.
Pelipur lara hati yang tak lagi terperikan.

Aku jenuh bernafas di bumi, Tuhan!
Penuh dengan kebusukan, kemunafikan yang diberhalakan,
kebobrokan tumpang-tindih yang diagung-agungkan.
Dan aku, ah, aku... hanya seorang PECUNDANG!


Beri aku sayap, Tuhan!
Agar tubuhku tak membusuk di kolega para jahanam!



Sahabat 2;
Kedamaian itu bukan berada di balik awan atau pun di luar bumi ini.
Ke mana kau ingin mencarinya?
Jangan lari sebagai pecundang...
Berjalanlah sebagai orang yang benar.


Hakikatnya kedamaian itu ada di dalam dirimu.
Temukanlah!
Tulus dan ikhlas membukakan semua itu.



Sahabat 1;
Aku tercipta hanya untuk jadi pecundang
yang dengan mudah orang lupakan,
takkan pernah mungkin ada yang mengenang.

Ingin aku berontak semua kemungkaran.
tapi tubuhku lemah, karena aku pecundang!

O, apalah yang bisa kuperbuat, Kawan?
Aku tercipta memang untuk jadi pecundang.
Sementara jiwa ini selalu mengamit kedamaian yang tak pernah kudapatkan.

Bukankah terbang lebih baik bagiku (yang pecundang) daripada harus membusuk di lembah kenistaan bersama para jahanam?



Sahabat 2;
Diam!


0 komentar:

 
Williya Meta © 2010 | Blog Dirancang Oleh www.pandani.co.cc | web Design 07 Juni 2011